Hal yang Dilakukan Ketika Magang di Kantor Notaris

Selamat datang kembali di blog catatan notaris, senang sekali bisa berbagi tulisan-tulisan seputar dunia hukum khususnya kenotariatan. 

Kali ini kita akan membahas tentang hal apa saja yang dilakukan ketika melakukan magang di kantor notaris. 

Yuk simak penjelasan berikut.

Seorang yang telah lulus kuliah notaris tidak akan menyia-nyiakan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan di kampus. 

Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengajukan permohonan untuk magang di salah satu kantor notaris.

Lama magang

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) pasal 3 bahwa salah satu syarat untuk diangkat menjadi notaris maka seorang yang telah lulus strata dua kenotariatan harus melakukan magang selama 24 bulan atau 2 tahun berturut-turut.

Berbeda dari aturan awal UUJN tentang magang beberapa tahun silam, bahwa syarat magang lamanya 12 bulan atau 1 tahun saja.

Dengan waktu 2 tahun diharapkan seorang bisa lebih matang dalam dunia kenotariatan dan bisa memiliki kompetensi yang lebih baik di bidangnya.

Apa saja yang dikerjakan selama magang?

Selama melakukan magang di kantor notaris peserta magang harus mengikuti tata tertib yang ada di kantor tersebut. Namun, kebanyakan yang terjadi adalah mereka yang melakukan magang di kantor notaris tidak begitu memiliki perhatian yang besar terhadap ini. Terutama dalam hal aturan jam kerja di kantor notaris.

Misalnya, ada yang datang semaunya di luar jam kerja ketentuan kantor, ada yang pulang pergi masuk keluar kantor entah ada urusan apa, dan masih banyak lagi. Tanpa memiliki rasa peduli terhadap kegiatan di kantor. Di pikiran mereka bahwa magang hanyalah sebagai formalitas untuk menjadi notaris. Ini adalah kekeliruan yang besar dan mesti diberikan pencerahan.

Berbagai alasan pun keluar yang menyatakan bahwa karena mereka tidak digaji, jadi mengapa mesti ikuti kantor. Datang saja sudah cukup, mengisi absen lalu menunggu jam pulang kantor tanpa ada motivasi untuk ikut melakukan pekerjaan di kantor. Kenyataannya benar ada yang seperti itu.

Bagi yang penasaran apa saja hal yang dilakukan selama magang di kantor notaris, berikut contoh pekerjaan yang biasanya dilakukan ::

• Membuat akta - sudah pasti
• Bertemu dan melayani orang yang datang di kantor untuk mengasah kemampuan berbicara dengan klien atau calon klien
• Membantu notaris dalam mempersiapkan akad 
• Menemani notaris dalam melakukan rapat-rapat - menjadi notulen misalnya ketika melakukan RUPS perusahaan
• Membantu administrasi kantor agar berjalan dengan lancar
• Membantu rekan kerja lain ketika menghadapi kesulitan
• Menjadi saksi dalam akta yang dibuat oleh notaris
• dan masih banyak lagi.

Peran notaris

Seorang notaris yang menjadi kepala kantor memiliki peran sabagai penilai selama magang itu. Peserta magang jangan menganggap bahwa notaris hanya akan mengeluarkan surat magang ketika selesai melakukan magang selama 2 tahun di kantornya. Seorang notaris akan menimbang dan memberi nilai yang pantas apakah layak atau tidak peserta magang tersebut terjun ke bidang notaris.

Nah sebelum menerima mahasiswa magang, notaris pasti sudah mendapatkan arahan dari majelis pengawas atau perkumpulan notaris. Bahwa untuk berjalannya suatu kondisi kerja magang bagi calon notaris, maka mereka hendaknya diberi bekal untuk menghadapi dunia notaris yang luas.

Hal yang dilakukan pertama kali adalah dengan memberikan arahan kepada peserta magang. Hal tersebut tentang aturan tata tertib kantor yang harus diikuti. Pertama mengenai jam kerja kantor. Jika kantor buka pada jam 8 maka peserta magang juga harus datang ke kantor pada jam 8. Ini akan melatih peserta dalam bekerja secara profesional ketika dihadapkan dengan klien suatu hari kelak.

Kemudian peserta magang diberikan ruang kerja sendiri. Jika anak magang masih betul-betul awam di dunia kenotariatan maka mereka juga harus bertanya kepada notaris atau kepada staf yang ditunjuk oleh notaris. Bukan bersifat pasif di kantor.

Kadang juga ketika notaris melakukan akad, si anak magang akan diikutkan untuk melihat secara langsung apa yang dilakukan ketika bertemu dan berikteraksi kepada klien. Peserta magang akan membantu notaris dalam mempersiapkan akta apa saja yang akan ditandatangani oleh orang para pihak. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti oleh calon notaris yang sedang magang.

Syarat magang sebaiknya diikuti oleh calon notaris bukan hanya diikuti sebagai suatu syarat untuk menjadi notaris. Sebab dalam magang tersebut semua ilmu yang telah diberikan di kampus bisa diterapkan atau yang belum pernah diketahui sama sekali di kampus akan ditemukan di sana.

Tips bagi anda yang akan melakukan magang

Jika anda akan melakukan magang di kantor notaris, cobalah untuk berdiskusi ke notarisnya terlebih dahulu. 

Tanyakan apakah anda bisa mengajukan permohonan kerja di kantornya dalam jangka waktu 2 tahun. 

Dengan status sebagai karyawan, anda pun bisa mendapat upah kerja. 

Ini adalah salah satu hal yang akan memotivasi seorang untuk rajin ke kantor, bukan hanya sebagai seorang yang melakukan magang, tetapi juga staf kantor. 

Dan setelah magang berakhir anda pun mendapatkan surat keterangan magang dari kantor notaris yang bersangkutan.

Akhirnya peserta magang yang betul-betul mengikuti magang di kantor notaris niscaya akan memiliki jiwa-jiwa seorang notaris yang paham akan segala permasalahan, dan tahu memberikan solusi yang tepat kepada orang yang membutuhkan jasanya kelak.