Gambaran Kuliah Notaris

Well, kalau kamu memutuskan untuk kuliah mengambil jurusan kenotariatan, saya mau sampaikan satu hal, belajar yang sungguh-sungguh dan tekun.

Kuliah di notaris itu tidak segampang yang dikira. Karena ini adalah kenotariatan, maka kamu akan dipertemukan berbagai hal mengenai hubungan keperdataan. Banyak materi yang menyangkut hak dan kewajiban perdata yang diberikan oleh dosen secara teoritis yang susah untuk digambarkan namun juga tersirat. Syukur kalau dosen yang jago menerangkan dan kasi contoh yang gampang dipahami, tapi kalo sebaliknya kamu mesti bertanya dan belajar extra karena tidak semua dosen pandai menerangkan mata kuliahnya. Lama kuliah tergantung keaktifan mengikuti perkuliahan di kampus dan kemampuan menjawab soal ujian final. 

Ada perbedaan yang sangat jelas menonjol sebagai anak kenotariatan, dari segi pakaian saja diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi, untuk laki-laki menggunakan memakai kemeja dengan dasi, dan celana kain, sedang perempuan menggunakan pakaian yang rapi sehingga terlihat seperti eksekutif. Pokoknya keren banget deh. Sangat berbeda dengan S1 yang hanya menggukanan celana jeans dan baju kaos berkerah, rambut gondrong, karena mulai dari sini diwajiban memberikan cerminan profesional kepada klien nantinya. 

1. Tahun Pertama

Setelah kamu lulus, dan memasuki tahun ajaran pertama, saya mau ucapkan welcome to the hell. Semester awal kuliah di notariat umumnya reguler, maksudnya masuk setiap hari dari pagi sampai sore. Herannya lagi kamu tidak akan langsung diberi materi kenotariatan, bagaimana notaris itu, tetapi kembali ke pelajaran kuliah saat S1. Mungkin maksudnya untuk merefresh kembali ingatan. Jangan heran karena ini akan memudahkan nantinya dalam menyusun tesis. Bahan kuliah berupa, hukum perikatan, hukum jaminan, agraria, hukum perusahaan, teori hukum, dll.

Di dalam kelas usahakan aktif, tidak semua teman seangkatan itu fresh graduate, ada yang sudah sudah berumur, ada yang sudah bekerja baik dari kantor notaris maupun dari instansi lain. Mereka punya pengalaman yang berbeda-beda yang mana sangat bagus untuk diangkat dalam diskusi di dalam kelas. Terkadang dari diskusi kecil muncul ide ide yang dapat diangkat sebagai judul tesis.

2. Tugas tugas tugas

Kalau dosen memberi tugas, tidak tanggung tanggung diberi seabrek. Tidak seperti kuliah lain, tugas-tugas di notariat diberikan begitu banyak, dan hampir semua dikerja dengan tulis tangan (handwriting).

3. Tahun Kedua sampai selesai

Disini baru benar-benar memasuki lingkungan kerja notaris. The real real hell. Akan diajar untuk membuat akta, baik itu akta notaris maupun akta PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Siap-siap saja akta itu ditulis tangan. Notaris selalu diajarkan untuk teliti melihat isi akta mengenai hak dan kewajiban para pihak. Agar tidak salah dalam pembuatan akta.

Usahakan tidak ada mata kuliah yang diulangkan, karena pada umumnya kuliah notaris bisa diselesaikan dalam 2 - 3 tahun.  Usahakan pula melakukan diskusi-diskusi kecil bersama teman, jangan terlalu sering menyendiri. Ikuti kelompok yang aktif melakukan diskusi supaya semakin banyak mendapatkan informasi. 

Sekian gambaran singkat mengenai kuliah di kenotariatan, bukan bermaksud menakut-nakuti, namun untuk memberi motivasi dan semangat agar menjadi lulusan magister kenotariatan yang mantap. Semoga sukses.